Entri Populer

Kamis, 13 November 2014

MENJADI PENELITI MUDA

Betapa senangnya anak-anakku melihat kedalam microscope, meski takut-takut dan ragu-ragu, pada akhirnya rasa ingin tahu itu terjawabkan. harapan besar pada mereka, dikemdian hari akan jadi peneliti handal, yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang melek sains dan teknologi; kita semua harus terus brusaha agar anak didik kita senang untuk belajar sains. apalagi sekarang didukung oleh Kurikulum 2013 yang sangat mendukung kegiatan sains; berikan mereka pendidikan dengan pendekatan scientivic; semoga
Ketika materi pembelajaran disajikan dalam bentuk empiris (nyata) akan menghasilkan tingkat pemahaman yang tinggi pada siswa; menurut sebuah penelitian, tingkat pemahaman siswa sangat bergantung pada cara menyajikan pengetahuan; siswa akan memahami materi pembelajaran jika pembelajaran disajikan dalam bentuk empiris (nyata) sebaliknya siswa hanya akan memahami sedikit materi pembelajaran, jika pembelajaran disajikan dalam bentuk abestrak.
Sayangnya, guru-guru lebih suka menggunakan metode pembelajaran yang abestrak, karena metode ini dianggap lebih mudah dilakukan dan tidak menuntut banyak keterampilan yang harus dimiliki oleh guru; coba bandingkan jika pengetahuan disajikan dalam bentuk nyata, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh guru; guru harus memiliki kemampuan untuk melakukan praktikum, guru juga harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, dan banyak keterampilan lain yang harus dimiliki oleh seorang guru jika pengetahuan disajikan dalam bentuk empiris;
Lebih banyak siswa yang menyukai pengetahuan disajikan dalam bentuk empiris, siswa akan belajar secara PAIKEM yaitu Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangakan; banyak metode yang bisa digunakan oleh para guru yang termasuk kedalam pendekatan scientific;
pembelajaran yang empiris bukan tanpa kelemahan, salah satu diantaranya adalah keterbatasan waktu; pembelaran empiris memerlukan waktu yang panjang dan hanya menghasilkan materi yang sedikit. jika kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum dengan materi yang banyak, maka jika pembelajaran hanya menggunakan pembelajaran empiris, maka target kurikulum tidak akan tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar