Entri Populer

Sabtu, 22 November 2014

Mendidik bukan Mengajar

Menjadi guru yang profesional itu tidak mudah, butuh ilmu dan pengalaman yang memadai; kadang-kadang ilmu saja tidak cukup, tapi perlu pengalaman. barangkali benar adanya ungkapan yang mengatakan bahwa "Pengalaman adalah guru terbaik" artinya ilmu akan terus bertambah ketika kita mau belajar dari pengalaman; the exsperien is the best teacher.
Tugas guru adalah mendidik bukan mengajar, mungkin sepintas ada yang mengangap mengajar dan mendidik adalah identik, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat jauh, meski mengajar adalah bagian integral dari mendidik.
Mengajar secara sederhana dapat diartikan sebagai mentransfer ilmu atau dengan kata lain, ilmu yang dimiliki guru ditranformasikan kepada siswa, sehingga siswa minimal mengetahui, diharapkan kemudian memahami bahkan menejawantahkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari; pembelajaran terintegral. mengajar meupakan proses parsial yang hasilnya dapat diketahui hanya dalam beberapa saat.
Mendidik, secara sederhana dapat diartikan dengan merubah siswa menjadi orang yang lebih dewasa. mendidik memperlukan proses yang panjang, sehingga hasilnya baru dapat diketahui setelah beberapa tahun.
Akhir-akhir ini, sejalan dengan kurikulum 2013 guru dituntut untuk  mendidik bukan mengajar, artinya guru dituntut untuk merubah karakter siswa, di dalamnya menuat pengetahuan, sikap dan keterampilan. tapi apa daya pada kenyataan guru hanya dapat mengajar saja, karena sistem penilaian yang hanya mengukur siswa berdasarkan angka-angka; siswa diberi standar dalam bentuk kuantitas, bukan kualitas; siswa sudah dianggap seperi benda, yang memiliki satuan yang dapat diukur dengan alat ukur tertentu; ini membuat sesuatu yang ironis;
Tetapi apa pun alasan nya, ketika guru mau berubah dan berusaha, menjadi hal yang positif. hasilnya belum dapat dibuktikan, kita harus menunggu beberapa tahun kedepan. semoga kurikulum 2013 ini, meskipun baru baik dalam wacana, juga pada akhirnya baik dalam hasil  dan dapat mengasilkan generasi emas yang telah dicita-citakan oleh para pemimpin bangsa ini. semoga

Kamis, 13 November 2014

Kitri untuk Negeri

Kelapa yang bernama latin Cocos nucifera merupakan tanaman yang bisa tumbuh dimana saja di seluruh wilayah Indonesia; tak heran keberadaannya sangat banyak. tapi belakangan ini kelapa mulai menurun produksinya, diakibatkan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya karena pemanfaatan batangnya untuk bahan bangunan; hal ini menjadi sangat ironis, karena kelapa memerlukan waktu yang lama untuk berproduksi; kita memakan buah kelapa pasti bukan dari kelapa yang kita tanam, tapi kelapa yang ditanam oleh pendahulu kita; suatu saat kelapa akan menjadi barang yang sangat langka, anak cucu kita akan tahu kelapa hanya dari gambar; sebelum hal itu terjadi, saya dan anak didik saya berusaha untuk mlestarikan kelapa, dengan cara pembibitan kelapa; meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi paling tidak bisa mengganti beberapa kepala yang sudah ditebang untuk dijadikan bahan bangunan; semoga bisa bermanfaat.
Pada Bulan April 2015 Bupati Ciamis memerintahkan kepada seluruh siswa dan guru yang ada di lingkungan pemerintah Kab. Ciamis untuk menanam kitri dengan harapan pada masa yang akan datang, Ciamis menjadi penghasil kelapa yang memadai; jauh sebelum Bupati Ciamis mengeluarkan himbauan; saya sudah lama memberi perhatian lebih pada pohon kelapa, sebab hampir setiap hari, truk pengangkut batang pohon kelapa lalu lalang, artinya kalau ini dibiarkan, maka suatu saat pohon kelapa akan hanya ada dalam cerita; anak cucu kita tidak tahu kelapa; kalau pun ada hanya ceita saja; hal ini sudah terjadi pada beberapa pohon yang diekplotasi tanpa terkendali, kita sulit menemukan beberapa pohon, karena hampir punah;
kepunahan populasi bukan hanya  terjadi pada tumbuhan; tetapi yang paling mengkhawatirkan terjadi pada hewan; sebagai contoh Burung; kita sudah sulit mencari burung tertentu, bahkan burung yang dahulu mudah ditemukan, sekarang menjadi burung yang sulit ditemukan, karena manusia memburunya secara berlebihan.
ketika suatu populasi terganggu, maka akan berakibat terhadap perubahan ekosistem; ada ketidakseimbangan ekosistem; ketika burung menjadi barang langka, maka populasi semut menjadi tidak terkendali; sekarang semut menjadi hewan yang mudah ditemukan, bahkan menjadi cenderung mengganggu kehidupan manusia

MENJADI PENELITI MUDA

Betapa senangnya anak-anakku melihat kedalam microscope, meski takut-takut dan ragu-ragu, pada akhirnya rasa ingin tahu itu terjawabkan. harapan besar pada mereka, dikemdian hari akan jadi peneliti handal, yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang melek sains dan teknologi; kita semua harus terus brusaha agar anak didik kita senang untuk belajar sains. apalagi sekarang didukung oleh Kurikulum 2013 yang sangat mendukung kegiatan sains; berikan mereka pendidikan dengan pendekatan scientivic; semoga
Ketika materi pembelajaran disajikan dalam bentuk empiris (nyata) akan menghasilkan tingkat pemahaman yang tinggi pada siswa; menurut sebuah penelitian, tingkat pemahaman siswa sangat bergantung pada cara menyajikan pengetahuan; siswa akan memahami materi pembelajaran jika pembelajaran disajikan dalam bentuk empiris (nyata) sebaliknya siswa hanya akan memahami sedikit materi pembelajaran, jika pembelajaran disajikan dalam bentuk abestrak.
Sayangnya, guru-guru lebih suka menggunakan metode pembelajaran yang abestrak, karena metode ini dianggap lebih mudah dilakukan dan tidak menuntut banyak keterampilan yang harus dimiliki oleh guru; coba bandingkan jika pengetahuan disajikan dalam bentuk nyata, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh guru; guru harus memiliki kemampuan untuk melakukan praktikum, guru juga harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah, dan banyak keterampilan lain yang harus dimiliki oleh seorang guru jika pengetahuan disajikan dalam bentuk empiris;
Lebih banyak siswa yang menyukai pengetahuan disajikan dalam bentuk empiris, siswa akan belajar secara PAIKEM yaitu Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangakan; banyak metode yang bisa digunakan oleh para guru yang termasuk kedalam pendekatan scientific;
pembelajaran yang empiris bukan tanpa kelemahan, salah satu diantaranya adalah keterbatasan waktu; pembelaran empiris memerlukan waktu yang panjang dan hanya menghasilkan materi yang sedikit. jika kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum dengan materi yang banyak, maka jika pembelajaran hanya menggunakan pembelajaran empiris, maka target kurikulum tidak akan tercapai.

Jumat, 23 Mei 2014

TAMAN BOROBUDUR

Taman Borobudur sangat memanajakan mata, apalagi dilihat dipagi hari ketika matahari baru saja bersinar, begitu indah; ingin rasanya berlama-lama ditaman, merasakan suasana pagi; udara begitu bersih, enak rasanya untuk dihirup berlama-lama;
Seperti dipahami bersama, bahawa setiap manusia memerlukan Oksigan untuk proses oksidasi; oksigen  untuk oksidasi hanya bisa dihasilkan secara alamiah oleh pohon  (tanaman), sehingga oksigan merupakan kebutuhan primer pada hidup manusia; untuk itu kita semua harus menyayangi tumbuhan sebagai penghasil oksigen; kesadaran manusia untuk membuat taman merupakan langkah maju yang harus didukung oleh seluruh mahluk hidup yang memerlukan oksigen; jangan justru sebaliknya, manusia menjadi perusak tumbuhan, termasuk menjadi perusak taman, disamping akan mengurangi keindahan taman, juga akan mengurangi kemampuan tanaman untuk  menghasilkan oksigen;
setiap tahun  kita berwisata ke Borobudur, hal itu harus menambah kesadaran kita untuk mencintai alam dengan cara menjaga dan memelihara taman, salah satu diantaranya taman Borobudur;

Kamis, 22 Mei 2014

BUNGA KEMBOJA BALI

Bunga ini kutemukan di depan sebuah hotel di Bali; ketika dua tahun lalu (2012) aku bersama keluarga berkunjung kesana; bunga ini sangat khas, bagi masyarakat Bali, bunga ini merupakan bunga yang dipergunakan dalam kegiatan peribadatan; memang bagi masyarakat Bali, bunga meupakan sarana dalam beribadah.